Luciano Spalletti Tak Terima Kekalahan Di Derby D'Italia

By Admin


nusakini.com - Inter Milan secara ironis harus menelan kekalahan pahit 3-2 kala menjamu musuh bebuyutannya, Juventus, pada giornata 35 Serie A Italia, Minggu (29/4) dini hari WIB.

Kekalahan yang diakui pelatih Inter, Luciano Spalletti, sulit diterima dan tak pantas ditelan oleh timnya. Beberapa keputusan kontroversial wasit pemimpin laga, Daniel Orsato, yang dinilainya banyak merugikan I Nerazurri jadi sorotannya.

Terutama ketika memberi kartu merah pada Matias Vecino di awal laga, yang membuat Inter bermain dengan sepuluh orang sejak menit 17. Situasi yang membuat Rafinha cs dibuat kelelahan dan hilang konsentrasi di menit-menit akhir laga.

"Sulit bagi saya untuk mengevaluasi ... Saya rasa tidak ada pendekatan yang seimbang terhadap situasi," ujar Spalletti pada Mediaset Premium, ketika menyinggung Orsato.

“Kami benar-benar kehilangan karena kami menghabiskan banyak energi dengan bermain dengan sepuluh orang. Pada akhirnya, kedudukan seimbang 2-2 amat mengacaukan kami dengan ketidakberuntungan. Kami pantas mendapat hasil yang lebih baik, terus terang saja.

“Yang termudah adalah mengatakan yang sebenarnya kepada para pemain. Jelas, kami perlu menyingkirkan kepahitan atas kekalahan ini, karena kami tidak pantas mendapatkannya. Pertanyaannya kemudian mengapa ini harus dipaksakan kepada kami? Itu bedanya.

“Sangat sulit untuk membuat para pemain menerimanya, karena masalahnya adalah Anda harus memberikan kredit yang layak kepada para pemain. Ini adalah partai yang sangat berarti bagi kami, untuk para penggemar, untuk semua orang. Kami butuh lebih dari satu malam, untuk tidur dengan melupakannya.

“Ada beberapa hal yang kami tidak mengerti ... seharusnya tidak berakhir seperti ini. Ini mengecewakan, karena pemain bukanlah robot tanpa emosi yang hanya memainkan duel ini untuk bekerja. Tidak ada kartu kredit di sini, tetapi kerja keras dan keinginan mereka untuk memberi suporter kebahagiaan," sesalnya. (fft/om)